Mengonsumsi susu tentu sangat baik untuk kesehatan ya, Mam. Tapi
Mama juga perlu mengetahui cara mengkonsumsi susu yang benar. Ada beberapa hal
yang perlu Mama ketahui, salah satunya cara memanaskan susu.
Emilia
E. Achmadi, MS,RD, seorang ahli gizi, menyarankan untuk tidak memanaskan susu terlalu lama.
Suhunya pun cukup 40 hingga 50 derajat Celcius. “Suhu yang tinggi justru
membunuh bakteri baik yang ada di dalam suhu,” ujarnya. Protein, vitamin, serta
zat immunoglobulin menjadi kandungan gizi yang berkurang jika susu dipanaskan
terlalu tinggi.
Mama juga perlu mengetahui bahwa tidak seluruh jenis susu dapat dipanaskan. Susu bubuk yang sudah diseduh tidak boleh dipanaskan lagi. Apalagi susu bubuk yang mengandung probiotik. Jika dipanaskan terlalu lama, kandungan gizinya jadi hilang. Sedangkan susu UHT menjadi salah satu jenis susu yang aman untuk dipanaskan.
Lalu, berapa kali kita boleh meminum susu? WHO telah menyarankan setiap orang untuk mengonsumsi dua gelas susu per hari. Untuk balita, Mama bisa memberikan 3 hingga 4 gelas susu per hari. Sedangkan orang dewasa dianjurkan meminum 4 gelas susu per hari.
Mama juga perlu mengetahui bahwa tidak seluruh jenis susu dapat dipanaskan. Susu bubuk yang sudah diseduh tidak boleh dipanaskan lagi. Apalagi susu bubuk yang mengandung probiotik. Jika dipanaskan terlalu lama, kandungan gizinya jadi hilang. Sedangkan susu UHT menjadi salah satu jenis susu yang aman untuk dipanaskan.
Lalu, berapa kali kita boleh meminum susu? WHO telah menyarankan setiap orang untuk mengonsumsi dua gelas susu per hari. Untuk balita, Mama bisa memberikan 3 hingga 4 gelas susu per hari. Sedangkan orang dewasa dianjurkan meminum 4 gelas susu per hari.
Selain
langsung diminum, ada cara lain mengonsumsi susu dengan benar lo.
Mencampurnya dengan buah bisa jadi alternatif. Mama bisa mencampurkan pisang
atau strawberry dengan susu segar. Tidak hanya itu, olahan susu lain seperti
yoghurt juga bisa digunakan untuk dicampur dengan buah. Cara ini sangat baik
untuk Mama yang sedang diet.
Susu
segar juga bisa dikonsumsi untuk bayi. Namun, Mama perlu mengetahui bahwa susu
baru dapat diberikan ketika bayi sudah menginjak usia 1 tahun. Sebelum satu
tahun, sistem pencernaan bayi hanya dapat menerima ASI. Susu segar
ataupun susu formula perlu diberikan sebagai makanan pendamping ASI pada anak
usia lebih dari satu tahun karena kebutuhan gizi si kecil yang mulai berbeda.
Nah, Mama sudah mengetahui cara mengonsumsi susu dengan benar. Mama juga perlu memperhatikan kebutuhan gizi seluruh anggota keluarga agar susu yang diberikan benar-benar sesuai dan bermanfaat dengan tepat sasaran.
Nah, Mama sudah mengetahui cara mengonsumsi susu dengan benar. Mama juga perlu memperhatikan kebutuhan gizi seluruh anggota keluarga agar susu yang diberikan benar-benar sesuai dan bermanfaat dengan tepat sasaran.
Comments
Post a Comment