Polip merupakan
gumpalan kecil sel-sel atau disebut adenoma dan bisa menjadi cikal bakal
munculnya kanker usus besar.
Ahli
epidemiologi di Universitas Emory, Georgia, Robert Bostick, mengungkapkan,
makanan yang paling tinggi peradangan adalah daging merah dan daging olahan.
Kemudian, makanan berlemak, termasuk susu berlemak, juga bersifat
pro-inflamasi.
Sementara itu,
makanan yang anti-inflamasi adalah sayuran dan buah-buahan, juga susu tanpa
lemak, sedangkan makanan dari unggas dan ikan bersifat netral.
Penelitian
melibatkan 1.955 orang dengan melakukan kolonoskopi untuk melihat pertumbuhan
polip. Peserta penelitian adalah mereka yang belum pernah didiagnosis semua
jenis kanker.
Hasil
kolonoskopi mendapati 496 peserta memiliki adenoma atau polip. Peneliti
kemudian membandingkan hasil kolonoskopi dengan pola makan sehari-hari.
Menurut Bostick,
mereka yang memiliki polip adalah orang-orang yang sering mengonsumsi makanan
pro-inflamasi.
Penelitian
menunjukkan, orang yang sering mengonsumsi makanan yang pro-inflamasi, seperti
daging merah dan daging olahan, 56 persen lebih berisiko memiliki polip di
usus.
Bostick pun
menyarankan mereka yang memiliki polip usus untuk segera mengubah pola makan
dengan banyak makan sayur dan buah-buahan atau makanan anti-inflamasi. Hal ini
untuk mengurangi risiko kanker usus.
"Perkembangan
polip menjadi kanker usus besar berlangsung dalam waktu yang sangat lama.
Jangan sampai hal itu terjadi," kata Bostick.(Sumber:livescience)
Comments
Post a Comment